Review Film TOP Secret: The Billionaire
Siapa yang tak tahu Film yang penuh dengan inspiratif dan semangat pantang menyerah ini? Yes, this is TOP Secret: The Billionaire, Film yg benar" terinspirasi dari kisah nyata seorang pengusaha muda asal Thailand bernama Top Ittipat yang diperankan oleh Peach Pachara Chirathivat( Peach pernah bermain juga di Film Suckseed dan Hormones The series). Kisah hidupnya dijadikan film dengan jalan cerita yang menarik karena banyak sekali pesan moral yang disampaikan melalui film ini. Kerja keras dan pantang menyerah yang menjadi inti dari perjalanan usaha nya untuk menjadi "Never Too Young To Become a Billionaire".
Berawal dari seorang pemuda Thailand yang kecanduan akan game online. Pada suatu saat dia secara beruntung mempunyai kesempatan untuk berjualan item-item yang dia miliki di game online yang dia mainkan untuk menghasilkan uang. Dari situ tumbuhlah pikiran bisnis untuk mempunyai penghasilan sendiri. Dia pun membeli beberapa perangkat komputer lagi untuk membantunya berjualan item dari game online tersebut. Sukses meraup banyak uang bahkan tokoh yang bernama Top Ittipat ini dapat membeli mobil sendiri.
Hal ini membuatnya boros dan pola
hidupnya sudah cukup kecanduan dengan apa yang telah dia miliki. Top
menjadi tidak fokus dengan pendidikannya hingga dia yang saat itu berada
di jenjang SMA tidak lolos untuk mengikuti seleksi masuk perguruan
tinggi negeri. Orang tua Top sangat marah atas perubahan sikap Top yang
kurang memperdulikan pendidikannya. Selain itu orang tua Top juga
keberatan untuk membiaya kuliah Top jiah harus masuk ke perguruan tinggi
swasta. Karena pada saat itu orang tua Top sedang terlilit hutang yang
tiada akhirnya. Namun akhirnya Top berhasil masuk ke perguruan tinggi
swasta dengan biaya yang didapatnya dari menjual kalung jimat milik
ayahnya.
Selama perkuliahan, Top seperti tidak
tertarik dengan kuliah karena di kepalanya hanya terpikirkan bagaimana
caranya mencari uang dan menebus jimat milik ayahnya. Suatu ketika, Top
berjalan-jalan ke sebuah pameran dan melihat ada sebuah alat untuk
menggoreng kacang kemudian terpikir untuk berjualan kacang. Top lalu
menyewa alat tersebut dengan harga 10.000 bath perbulan, di sini
keberanian Top terlihat. Kemudian dia membuka toko kacang di Mall, di
sini perjuangan Top dimulai. Untuk dapat membuat kacang yang enak, dia
bertanya kepada tukang kacang di jalanan bagaimana caranya membuat
kacang yang enak. Namun, walaupun dia berhasil membuat kacang yang enak,
dagangan tetap tidak laku sehingga membuat Top sedikit frustasi dan
mencoba beberapa cara agar tidak laku. Suatu ketika Top berjalan ke
sebuah pasar tradisional dan mendapatkan beberapa inspirasi seperti
memberikan diskon dan lokasi sangat menentukan bisnis.
Kemudian Top bersikeras meminta pindah
tempat ke bagian depan Mall dan terlihat bahwa kacang goreng semakin
laku keras kemudian ia membuka beberapa cabang, namun usaha tersebut
tersendat dikarenakan mesin pembuat kacang goreng tersebut menimbulkan
asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup. Setelah itu dia
mendapatkan inspirasi untuk membuat rumput laut goreng dan ia membeli
beberapa rumput laut namun basi dalam waktu 1 minggu, ini membuatnya
bertanya-tanya dan mendatangi professor dibidang pangan untuk
menyelesaikan masalah ini. Profesor tersebut berhasil membantu Top
membuat makanan agar tidak mudah basi dengan membuat vakum kemasan dan
mengganti dengan nitrogen. Kemudian tantangan berikutnya adalah Top
tidak bisa membuat rumput laut yang enak karena setelah digoreng rasanya
pahit. Dia dan pamannya menghabiskan lebih dari 100.000 bath (sekitar 44 juta)
untuk uji coba rumput laut tapi gagal, sampai semua rumput lautnya
habis.
Kini Top telah berusia 26 tahun dan ia
telah mengekspor produknya ke 27 negara dan Ia memiliki perkebunan
rumput laut sendiri di Korea Selatan. Ia telah membuktikan bahwa
seseorang yang mungkin dianggap tidak berharga, namun dengan usaha dan
kerja keras, maka suatu saat dapat menjadi lebih berharga dari apa yang
orang lain pikirkan.
Kesimpulan:
"Janganlah pernah menyerah apa yang ingin kamu harus lakukan sebelum kamu menyesal"
Sumber: https://morningstore.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar